Kemiskinan, Ketimpangan dan Pandemi : Realita di Jawa Tengah
Kata Kunci:
analisis deskriptif, gini rasio, kemiskinan jawa tengah, ketimpangan ekonomiAbstrak
Pengentasan kemiskinan telah menjadi pekerjaan rumah yang terus berlanjut tanpa henti. Pengentasan kemiskinan global yang selama ini berjalan baik telah berubah arah akibat pandemi Covid-19. World Bank mencatat bahwa upaya pengentasan kemiskinan pada tahun 2021 tidak mencapai peningkatan yang cukup cepat untuk mengembalikan tingkat kemiskinan ke level tahun sebelumnya. Kemiskinan Jawa Tengah yang sempat meningkat selama pandemi Covid-19 di tahun 2020 baik dari sisi jumlah maupun persentase telah menunjukkan penurunan pada tahun 2022. Tidak seperti kemiskinan yang menunjukkan tren menurun, angka gini rasio Jawa Tengah justru terus meningkat selama periode 2020-2022. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek sosial ekonomi yang menentukan kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah selama pandemi tahun 2020-2022 melalui metode statistik deskriptif. Semua variabel yang digunakan berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2020 dan 2022 serta disajikan dalam bentuk grafik dan tabulasi silang. Hasil analisis deskriptif mengungkapkan adanya variasi dalam karakteristik rumah tangga miskin dan tidak miskin selama pandemi tahun 2020-2022. Perbedaan karakteristik tersebut mencakup rata-rata jumlah anggota rumah tangga (ART), jenis kelamin Kepala Rumah Tangga (KRT), rata-rata pengeluaran per kapita per bulan, tingkat pendidikan KRT, lapangan usaha menurut pendidikan yang ditamatkan dan sumber penghasilan utama rumah tangga. Variabel rata-rata usia KRT dalam studi ini tidak berbeda antara penduduk miskin dan tidak miskin selama pandemi berlangsung.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Media Edukasi Data Ilmiah dan Analisis (MEDIAN)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.